Blog Polikarpus Aditya Mahasiswa Manajemen Informatika Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Respati Yogyakarta ("UNRIYO")

Recent Posts

Kamis, 22 Januari 2015

Data Base



Database ( Basis Data )
1.    Pengertia Dasabase
·         Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi.
·         Menurut Gordon C. Everest àDatabase adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.


·         Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
Data output adalah data yang dihasilkan sistem
Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
·         Menurut Toni Fabbri à Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
·         Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya
·         Database adalah suatu susunan/kumpulan data oprasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
2.      Tujuan Dasabase
Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:
§  Membuat agar user mudah mendapatkan data.
§  Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan.
§  Menghapus data yang berlebihan.
§  Melindungi data dari kerusakan fisik.
·         Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database
3.    Keuntungan Database
Adapun keuntungan database terhadap sistem pemrosesan adalah:
·         Kemubajiran data terkurangi.
·         Integritas data dapat selalu terjaga.
·         Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
·         Penggunaan data lebih mudah.
·         Konsistensi data dapat selalu terjaga.
4.      Manfaat Databasa
Adapun manfaat database adalah:
§  Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
§  Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
§  Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
§  Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
§  Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
§  Menyusun format yang standar dari sebuah data.
§  Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
§  Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
§  Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal aini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

5.    Model Data
a.       Model data hirarki            
 Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

Model Hirarki
b.      Model data jaringan
Network Model, Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.

Model Jaringan

c.       Model data relational
adalah representasi dari dunia nyata, terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan. Setiap objek disebut sebagai Entitas, dan hubungan setiap entitas disebut sebagai Relationship, Setiap Entitas memiliki Atribut, seperti contoh Entitas Mobil, memiliki atribut, Merk, Warna, dsb. Untuk menggambarkan atau memodelkan E-R Model, biasanya menggunakan bentuk - bentuk tertentu, dan disebut E-R Diagram, seperti :
·         Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
·         Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
·         Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
·         Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R


d.      Model data berbasis objek
Model Berorientasi Objek adalah model lainnya, mungkin akan terdengar sama seperti model E-R, dimana data terdiri dari kumpulan objek, setiap objek berisi nilai - nilai yang dimasukan dalam variabel instan, dimana variabel itu melekat erat dengan objeknya, dan setiap objek yang memiliki sifat dan tipe yang sama dikelompokan dalam kelas yang sama, kelas - kelas ini memiliki metode yang sama halnya dalam kelas abstrak pada bahasa pemrograman OOP. Lalu ada yang disebut dengan Method/Metode, yaitu operas yang sedang dilakukan terhada objek tersebut. Method digunakan untuk memanggil objek lain dalam kelas yang berbeda.

1 komentar:

  1. Makasih ya gan informasinya membantu saya mengerjakan tugas kuliah hehehehehehe

    BalasHapus